PBNU Hadapi Revolusi Industri 4.0
|Rabu, 27 Februari 2019|Kota Banjar Jawa Barat
Selaras dengan sambutan KH. Miftakhul Akhyar (Pj Rois Aam PBNU) pada pembukaan Munas Alim Ulama & KONBES NU 2019 di kota Banjar Jawa Barat.
Yang mengungkapkan bahwa bangsa Indonesia akan mengalami bonus demografi dalam beberapa tahun kedepan. Akan tetapi bonus demografi ini layaknya pisau bermata dua, yang dapat membawa keuntungan dan juga kerugian.
Oleh karena itu KH. Miftah menekankan kepada warga Indonesia dan warga Nahdliyyin khususnya dalam empat hal, agar bonus demografi ini membawa keuntungan yang besar bagi Indonesia.
Pertama, Grand Idea atau penyebaran kembali visi & misi Nahdlotul ulama.
Kedua, Grand Program adalah program yang didesain secara besar yang melibatkan keluarga besar NU (nahdliyin).
Ketiga, Grand Strategy adalah strategi skala besar yang berisi inovasi yang direncanakan, dikelola, dan diamalkan oleh kader - kader NU yang berasal dari berbagai latar belakang.
Keempat, Grand Control yakni tercipta ya sistem komando yang baik dari level PBNU sampai anak ranting, sistem ini digunakan untuk organisasi lebih responsif dan proaktif. Sehingga kelak NU akan lebih mampu bersaing dengan organisasi lain.
Dan ini semua akan menjadi PR NU yang perlu dirumuskan dalam Munas dan Konbes NU 2019 ini. Sebab jika tidak dikelola dengan baik, kita jadi bulan - bulanan yang diperebutkan orang lain.

Gabung dalam percakapan