Jangan Cuma Wudhu! Inilah 19 Sunnah Wudhu yang Dijamin Bikin Pahala Melimpah!

Ingin wudhu Anda lebih sempurna? Yuk, pelajari 19 sunnah wudhu yang sering diabaikan namun penuh pahala! #Wudhu #Sunah #Ibadah

 

Ilustrasi wudhu. (Foto: iStock).


Perspektif Islam --- Wudhu merupakan salah satu bentuk ibadah penting dalam Islam yang menjadi syarat sahnya shalat. Tidak hanya rukun-rukun wudhu yang harus diperhatikan, tetapi juga sunnat-sunnatnya. Sunnat wudhu berfungsi untuk menyempurnakan proses bersuci agar mendapatkan pahala lebih dan mengikuti tuntunan Rasulullah SAW. Dalam artikel ini, kita akan mengulas sunah-sunahnya wudhu secara rinci beserta dalil-dalilnya.


Sunah-sunah Wudhu

Untuk mencapai kesempurnaan wudhu, selain melaksanakan rukun-rukunnya, dianjurkan untuk mengerjakan sunnat-sunnat berikut:

1. Membaca basmalah

Dilakukan bersamaan dengan membasuh telapak tangan sebelum wudhu. Jika lupa di awal dan ingat di tengah wudhu, tetap disunnatkan membaca basmalah dengan lafaz:

بِسْÙ…ِ اللهِ Ø£َÙˆَّÙ„َÙ‡ُ ÙˆَØ£َØ®ِرَÙ‡ُ

Artinya: “Dengan menyebut Nama Allah di permulaan dan akhir wudhu.” Jika ingat setelah wudhu selesai, maka tidak disunahkan lagi membaca basmalah.

2. Melafalkan niat

Dilakukan sebelum memulai wudhu agar lebih khusyuk dan sadar akan niat bersuci.

3. Bersiwak atau sikat gigi

Cara bersiwak yang disunahkan adalah dimulai dari mulut bagian kanan dan menggosok secara merata hingga bagian kiri.

4. Membasuh telapak tangan

Dilakukan sebelum memasukkan tangan ke dalam air. Jika airnya sedikit, makruh membasuh tangan langsung ke dalam wadah air.

5. Berkumur

Cara berkumur yang sempurna adalah memutarkan air di dalam mulut dan mengeluarkannya.

6. Menghirup air ke hidung (istinsyâq)

Sunah dilakukan tiga kali dan dianjurkan untuk memasukkan air hingga bagian atas hidung lalu disemprotkan keluar.

7. Mengusap seluruh kepala

Disunahkan mengusap seluruh kepala secara merata, dimulai dari depan hingga belakang.

8. Mengusap telinga

Dilakukan dengan memasukkan jari telunjuk ke lubang telinga dan ibu jari pada daun telinga.

9. Menyelat-nyelati jari-jari

Dilakukan pada sela-sela jari tangan dan kaki agar air sampai ke seluruh bagian.

10. Membasuh anggota wudhu sebanyak tiga kali

Basuhan pertama wajib, sedangkan kedua dan ketiga sunah untuk menyempurnakan.

11. Mendahulukan bagian kanan

Dalam membasuh tangan dan kaki, dianjurkan untuk mendahulukan bagian kanan terlebih dahulu.

12. Menghadap kiblat 

Dianjurkan menghadap kiblat sebagai bentuk penghormatan.

13. Tidak meminta bantuan orang lain

Kecuali jika ada uzur atau halangan tertentu.

14. Tidak mengibaskan air

Mengibaskan air sisa wudhu dianggap tidak sopan, sebaiknya dibiarkan kering secara alami.

15. Tidak menghanduki air sisa wudhu

Dianjurkan untuk membiarkan air wudhu mengering tanpa diusap dengan kain atau handuk.

16. Menggosok anggota wudhu

Menggosok anggota tubuh saat membasuh agar lebih bersih.

17. Melebihkan basuhan dari batas wudhu 

Membasuh tangan hingga mendekati bahu dan kaki hingga betis, sebagaimana dalam hadis riwayat Muslim:

“Sesungguhnya umatku akan datang kelak di hari kiamat dengan keadaan bersinar dari bekas wudhu...” (HR. Muslim).

18. Muwalat (berkesinambungan)

Segera melanjutkan basuhan anggota wudhu berikutnya sebelum air basuhan sebelumnya mengering.

19. Berdoa setelah wudhu

Berdoa setelah wudhu dengan menghadap kiblat, mengangkat tangan, dan membaca doa:

Ø£َØ´ْÙ‡َدُ Ø£َÙ†ْ لاَ Ø¥ِÙ„َÙ‡َ Ø¥ِلاَّ الله ÙˆَØ­ْدَÙ‡ُ لاَ Ø´َرِÙŠْÙƒَ Ù„َÙ‡ُ ÙˆَØ£َØ´ْÙ‡َدُ Ø£َÙ†َّ Ù…ُØ­َÙ…َّدًا عَبْدُÙ‡ُ ÙˆَرَسُÙˆْÙ„ُÙ‡ُ. Ø£َللَّÙ‡ُÙ…َّ اجْعَÙ„ْÙ†ِÙ‰ Ù…ِÙ†َ التَّÙˆَّابِÙŠْÙ†َ ÙˆَاجْعَÙ„ْÙ†ِÙŠْ Ù…ِÙ†َ الْÙ…ُتَØ·َÙ‡ِّرِÙŠْÙ†َ ÙˆَاجْعَÙ„ْÙ†ِÙŠْ Ù…ِÙ† عِبَادِÙƒَ الصَّالِØ­ِÙŠْÙ†َ.

Artinya: “Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, Maha Esa dan tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang yang ahli taubat, jadikanlah aku termasuk orang yang ahli bersuci dan jadikanlah aku termasuk golongan hamba-hamba-Mu yang shalih.”


Penutup

Mengerjakan sunnat-sunnat wudhu dapat menyempurnakan ibadah wudhu dan mendatangkan pahala lebih. Selain mengikuti tuntunan Nabi Muhammad SAW, sunah-sunah ini juga membantu kita agar lebih khusyuk dan sempurna dalam melaksanakan ibadah. Oleh karena itu, mari kita perhatikan dan terapkan sunah-sunah wudhu agar ibadah kita lebih sempurna dan diterima oleh Allah SWT.


Penulis: M Rufait Balya