Jangan Cuma Wudhu! Inilah 19 Sunnah Wudhu yang Dijamin Bikin Pahala Melimpah!
Perspektif Islam --- Wudhu merupakan salah satu bentuk ibadah penting dalam Islam yang menjadi syarat sahnya shalat. Tidak hanya rukun-rukun wudhu yang harus diperhatikan, tetapi juga sunnat-sunnatnya. Sunnat wudhu berfungsi untuk menyempurnakan proses bersuci agar mendapatkan pahala lebih dan mengikuti tuntunan Rasulullah SAW. Dalam artikel ini, kita akan mengulas sunah-sunahnya wudhu secara rinci beserta dalil-dalilnya.
Sunah-sunah Wudhu
Untuk mencapai kesempurnaan wudhu, selain melaksanakan rukun-rukunnya, dianjurkan untuk mengerjakan sunnat-sunnat berikut:
1. Membaca basmalah
Dilakukan bersamaan dengan membasuh telapak tangan sebelum wudhu. Jika lupa di awal dan ingat di tengah wudhu, tetap disunnatkan membaca basmalah dengan lafaz:
بِسْÙ…ِ اللهِ Ø£َÙˆَّÙ„َÙ‡ُ ÙˆَØ£َØ®ِرَÙ‡ُ
Artinya: “Dengan menyebut Nama Allah di permulaan dan akhir wudhu.” Jika ingat setelah wudhu selesai, maka tidak disunahkan lagi membaca basmalah.
2. Melafalkan niat
Dilakukan sebelum memulai wudhu agar lebih khusyuk dan sadar akan niat bersuci.
3. Bersiwak atau sikat gigi
Cara bersiwak yang disunahkan adalah dimulai dari mulut bagian kanan dan menggosok secara merata hingga bagian kiri.
4. Membasuh telapak tangan
Dilakukan sebelum memasukkan tangan ke dalam air. Jika airnya sedikit, makruh membasuh tangan langsung ke dalam wadah air.
5. Berkumur
Cara berkumur yang sempurna adalah memutarkan air di dalam mulut dan mengeluarkannya.
6. Menghirup air ke hidung (istinsyâq)
Sunah dilakukan tiga kali dan dianjurkan untuk memasukkan air hingga bagian atas hidung lalu disemprotkan keluar.
7. Mengusap seluruh kepala
Disunahkan mengusap seluruh kepala secara merata, dimulai dari depan hingga belakang.
8. Mengusap telinga
Dilakukan dengan memasukkan jari telunjuk ke lubang telinga dan ibu jari pada daun telinga.
9. Menyelat-nyelati jari-jari
Dilakukan pada sela-sela jari tangan dan kaki agar air sampai ke seluruh bagian.
10. Membasuh anggota wudhu sebanyak tiga kali
Basuhan pertama wajib, sedangkan kedua dan ketiga sunah untuk menyempurnakan.
11. Mendahulukan bagian kanan
Dalam membasuh tangan dan kaki, dianjurkan untuk mendahulukan bagian kanan terlebih dahulu.
12. Menghadap kiblat
Dianjurkan menghadap kiblat sebagai bentuk penghormatan.
13. Tidak meminta bantuan orang lain
Kecuali jika ada uzur atau halangan tertentu.
14. Tidak mengibaskan air
Mengibaskan air sisa wudhu dianggap tidak sopan, sebaiknya dibiarkan kering secara alami.
15. Tidak menghanduki air sisa wudhu
Dianjurkan untuk membiarkan air wudhu mengering tanpa diusap dengan kain atau handuk.
16. Menggosok anggota wudhu
Menggosok anggota tubuh saat membasuh agar lebih bersih.
17. Melebihkan basuhan dari batas wudhu
Membasuh tangan hingga mendekati bahu dan kaki hingga betis, sebagaimana dalam hadis riwayat Muslim:
“Sesungguhnya umatku akan datang kelak di hari kiamat dengan keadaan bersinar dari bekas wudhu...” (HR. Muslim).
18. Muwalat (berkesinambungan)
Segera melanjutkan basuhan anggota wudhu berikutnya sebelum air basuhan sebelumnya mengering.
19. Berdoa setelah wudhu
Berdoa setelah wudhu dengan menghadap kiblat, mengangkat tangan, dan membaca doa:
Ø£َØ´ْÙ‡َدُ Ø£َÙ†ْ لاَ Ø¥ِÙ„َÙ‡َ Ø¥ِلاَّ الله ÙˆَØْدَÙ‡ُ لاَ Ø´َرِÙŠْÙƒَ Ù„َÙ‡ُ ÙˆَØ£َØ´ْÙ‡َدُ Ø£َÙ†َّ Ù…ُØَÙ…َّدًا عَبْدُÙ‡ُ ÙˆَرَسُÙˆْÙ„ُÙ‡ُ. Ø£َللَّÙ‡ُÙ…َّ اجْعَÙ„ْÙ†ِÙ‰ Ù…ِÙ†َ التَّÙˆَّابِÙŠْÙ†َ ÙˆَاجْعَÙ„ْÙ†ِÙŠْ Ù…ِÙ†َ الْÙ…ُتَØ·َÙ‡ِّرِÙŠْÙ†َ ÙˆَاجْعَÙ„ْÙ†ِÙŠْ Ù…ِÙ† عِبَادِÙƒَ الصَّالِØِÙŠْÙ†َ.
Artinya: “Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, Maha Esa dan tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang yang ahli taubat, jadikanlah aku termasuk orang yang ahli bersuci dan jadikanlah aku termasuk golongan hamba-hamba-Mu yang shalih.”
Penutup
Mengerjakan sunnat-sunnat wudhu dapat menyempurnakan ibadah wudhu dan mendatangkan pahala lebih. Selain mengikuti tuntunan Nabi Muhammad SAW, sunah-sunah ini juga membantu kita agar lebih khusyuk dan sempurna dalam melaksanakan ibadah. Oleh karena itu, mari kita perhatikan dan terapkan sunah-sunah wudhu agar ibadah kita lebih sempurna dan diterima oleh Allah SWT.
Penulis: M Rufait Balya

Gabung dalam percakapan